Kasus penculikan yang menimpa Shani Louk di Israel mendapat banyak perhatian. Turis yang kemarin diculik dan ditelanjangi itu disebut masih hidup.
Rekaman Shani Louk yang diculik dan ditelanjangi sempat viral di media sosial. Beberapa media internasional menyebut Shani telah meninggal, karena terlihat tak bergerak dalam video tersebut.
Dilansir dari Unilad pada Rabu (11/10), Ricarda Louk, ibu dari Shani memberikan informasi terbaru. Dirinya mengklaim bahwa Shani masih hidup.
Ricarda mengaku bahwa ada video yang datang padanya. Video itu menunjukkan bahwa Shani berada di rumah sakit Hamas.
“Kami sekarang memiliki bukti bahwa Shani masih hidup tetapi mengalami cedera kepala serius dan dalam kondisi kritis. Setiap menit sangatlah berarti,” ucapnya.
Sebelum diculik, Shani bersama turis-turis lain terekam sedang menikmati Festival Supernova yang berlangsung di Israel. Shani adalah satu dari sekian banyak korban penculikan tentara Hamas.
Dari video yang beredar, Shani ditelanjangi dan diarak keliling perbatasan Gaza. Ia diludahi oleh sekelompok orang dalam keadaan tak sadarkan diri.
Dalam wawancara dengan pejabat Jerman di tv lokal, Ricarda meminta pertolongan untuk putrinya.
“Anda harus bertindak cepat untuk mengeluarkan Shani dari Jalur Gaza,” ungkapnya.
#beritaterkini, #beritaviral, #judionline, #judislot, #promojudi, #slotgacor, #slotonline